Minggu, 26 Mei 2013
Rabu, 22 Mei 2013
Jenis-Jenis topologi
Topologi bus merupakan
topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel
sepaksi menjamur.
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network),
maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan
satu sama lain.
Kesulitan utama
dari penggunaan kabel
sepaksi adalah sulit
untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar matching atau
tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC
(network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat,
tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada
jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri
dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.
Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC.
Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men
tap Ethernetnya sepanjang
kabel.
Instalasi
jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data
karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Ciri-ciri
- Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
- Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
- Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
- Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
- Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
- Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
- Susah melakukan pelacakan masalah
- Discontinue Support.
Keunggulan dan kelemahan
- Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Hemat kabel.
- Layout kabel sederhana.
- Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Kepadatan pada jalur lalu lintas.
Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
Pada
topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri
dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin
terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya
sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
*Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
*Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Sejarah komputer
Pengertian
/ Defenisi Teknologi Informasi
Apa sebenarnya
yang dimaksud dengan teknologi informasi? Apakah teknologi
informasi itu identik dengan komputer? Pertanyaan ini sering diutarakan dan
untuk menjawabnya diperlukan pemahaman mengenai teknologi informasi itu
sendiri.
Teknologi
informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam
Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi
adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan
telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha. Menurut Haag dan
Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda
bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya
terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirim informasi. Sementara Williams dan Sawyer
(2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang
menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi
yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi
di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain
bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer
dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi komputer
merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer,
pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan
mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja
menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat
dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan
bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain
komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat program.
Teknologi
komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh.
Termasuk teknologi telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon,
televisi, radio, handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi
informasi merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah
dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa
komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari
kata “konvergensi” di atas.
Komponen
Teknologi Informasi
Komponen
teknologi informasi merupakan sub sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Untuk dapat
memanfaatkan teknologi informasi, umumnya dibutuhkan setidaknya tiga komponen
utama; perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia
(brainware). Untuk perangkat telekomunikasi diasumsikan termasuk dalam komponen
hardware.
A. SEJARAH KOMPUTER
I. PENGANTAR.
Sejak
dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga
menemukan alat-alat mekanik dan
elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya
bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah
suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa
alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini
komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan
pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari
sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di
kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon
yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet
yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun
juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita
golongkan ke dalam 4 golongan besar.
- Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
- Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
- Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik
- Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
II. ALAT
HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK
Abacus, yang
muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di
beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin
komputasi.
Alat ini
memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian
geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus
untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan
kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
Setelah
hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun
1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical
wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan
pajak. Kotak persegi kuningan ini yang
dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk
menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung
bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat
ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun
1694, seorang matematikawan dan filosofi Jerman, Gottfred
Wilhem von Leibniz (1646-1716)
memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan.
Sama seperti pendahulunya, alat mekanik
ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada
tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin
yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer,
mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat
tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia
I. Bersama-sama dengan Pascal dan
Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula
komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris,
Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian
alam antara mesin mekanik dan matematika : mesin mekanik sangat baik dalam
mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika
membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah
tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat
untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab
masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin
untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin
Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan
program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah
bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage
tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose
yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten
Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam
pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari
pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine
kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin
ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga
membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980,
Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman
dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Dan ADA
itu sendiri diambil dari Augusta Ada Byrond nama dari seorang pemrograman
komputer yang pertama dan bahasa ADA turunan dari bahasa pascal.
Mesin uap
Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif
apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut
menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan
sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical
Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi
instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada
1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan
cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu
tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi,
Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang
kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan
hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat
diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang
kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat
kesalahan perhitungan juga dpat ditekan secara drastis.
Hollerith
kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualny ke masyarakat luas. Ia
mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi
International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger.
Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat
pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh
kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960. Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat
p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator
untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan
differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi.
Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang
dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
Pada
tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer
elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini
didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner
aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan
sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam
sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat
komputer elektrik pertama di tahun 1940.
Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
III. KOMPUTER
GENERASI PERTAMA
Dengan
terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis
yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer
serta mempercepat kemajuan teknik komputer.
Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman
membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan
peluru kendali Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan
kekuatan komputer. Tahun 1943,
pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan
Colossus untuk memecahkan kode-rahasia
yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu
mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama,
colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer),
ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini
dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha
yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan
lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang
bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US
Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki
dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence
Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan
komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk
menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia
membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik
dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan
komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika
Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum,
70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut
merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160 kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper
Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan
komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali
lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung
dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin
komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von
Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC)
pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun
data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan
kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann
adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer
untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC
I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington
Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General
Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC
dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower
dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language).
Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya. Ciri lain komputer
generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada
masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
IV. KOMPUTER
GENERASI KEDUA
Pada
tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer.
Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik
berkurang drastis. Transistor
mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain
yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi
kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat
energi dibanding para pendahulunya.
Mesin
pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM
membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer
bernama LARC. Komputerkomputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium
energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat
dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung
terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu
di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang
lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly.
Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk
menggantikan kode biner.
Pada awal
1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses
di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer
generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor.
Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer
pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi,
dan program.
Salah
satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima
secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh
bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi
keuangan. Program yang tersimpan di
dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan
fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan
harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapa
tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau
menghitung daftar gaji.
Beberapa
bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN)
mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang
rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah
dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan
mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer,
analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai
bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
V. KOMPUTER
GENERASI KETIGA
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated
circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen
elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke
dalam suatu chiptunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer
menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating
system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang
berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan
mengkoordinasi memori komputer.
VI. KOMPUTER
GENERASI KEEMPAT
Setelah
IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat
memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very
Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip
tunggal. Ultra-Large Scale
Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang
berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran
komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan
komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971
membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah
komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output)
dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang,
sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi
seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah
tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic
fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memungkinkan
orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi
dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an,
perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum.
Komputer-komputer ini, yang disebut MINIKOMPUTER, dijual
dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti
lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan
spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih
dan dapat diprogram.
Pada
tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC)
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan
melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit dan
sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke
dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing
dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh
juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa
sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM
PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan
Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja,
cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan
bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan
secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti
lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang
lainnya.
VII. KOMPUTER
GENERASI KELIMA
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima
adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke
berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial
intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan
percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari
pengalamannya sendiri.
Walaupun
mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak
fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer
dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan
untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak
sederhana, namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga
ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung
pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara
langsung. Banyak kemajuan di bidang
desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi
kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan
paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan
digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja
secara serempak.
Kemajuan
lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa
ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam
sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga
ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk
merealisasikannya. Banyak kabar yang
menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa
keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru
paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid
dan membuahkan hasil.
Langganan:
Postingan (Atom)